Orang Kristen Kok Alami Masalah Kesehatan Mental?
Sumber: Halodoc

Kata Alkitab / 6 February 2024

Kalangan Sendiri

Orang Kristen Kok Alami Masalah Kesehatan Mental?

Puji Astuti Official Writer
939

Faktanya, masalah kesehatan mental bisa dialami siapapun, termasuk orang Kristen. Bahkan mereka yang beriman, pemimpin rohani, dan memiliki kehidupan spiritual tidak kebal terhadap penyakit mental. Mengapa demikian?  

Kehadiran iman yang kuat dan hubungan yang dalam dengan Tuhan tidak selalu menghilangkan tekanan, ketegangan, atau pengalaman penderitaan yang dapat memicu masalah kesehatan mental. Itu sebabnya, bahkan orang Kristen yang taatpun tidak lepas dari penyakit mental.  

Masalah kesehatan mental adalah hal yang serius dan tidak bisa dianggap enteng. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 264 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi, dan sekitar 800.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun. Masalah kesehatan mental dapat mempengaruhi siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, latar belakang, atau agama. 

Alkitab memberikan pandangan yang mendalam dan penuh pengertian tentang masalah kesehatan mental, dan juga memberikan harapan, penghiburan, dan bimbingan bagi kita yang berjuang dengan masalah kesehatan mental.  

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental 

1. Pengakuan terhadap Kekuatan Tuhan. 

Alkitab mengajarkan bahwa kita sebagai orang percaya memiliki otoritas di dalam Kristus. Ketika kita menaruh iman kita di dalam Kristus, otoritas Tuhan itu diberikan kepada kita juga (Yohanes 1:12). Ini berarti bahwa kita memiliki kekuatan untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, termasuk masalah kesehatan mental.  

Kita tidak perlu takut atau cemas, karena Tuhan bersama kita dan memberi kita kuasa, kasih, dan ketertiban (2 Timotius 1:7). Kita juga dapat berdoa kepada Tuhan dan meminta bantuan, perlindungan, dan kuasa penyembuhan dari-Nya, karena Dia mendengar dan menjawab doa-doa kita (Mazmur 34:17). 

2. Pentingnya Bantuan Profesional. 

Alkitab mengakui pentingnya mencari bantuan profesional ketika menghadapi masalah kesehatan mental. Banyak orang yang mengalami masalah kesehatan mental merasa lebih baik setelah mendapat bantuan dari tenaga ahli dan memahami penyakit mereka. 

Perlu diingat bahwa Alkitab tidak menentang penggunaan obat-obatan, terapi, atau konseling yang sesuai untuk mengobati masalah kesehatan mental, selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Alkitab. Sebaliknya, Alkitab menghargai peran dokter, psikolog, dan konselor sebagai alat Tuhan untuk membantu orang-orang yang menderita. 

BACA JUGA:
Inilah Firman Allah Untuk Mengobatimu Dari Sakit Mental Seperti Depresi!

Mengungkap Kehidupan Ps. Ir. Jarot Wijanarko dan Bahaya 'Pembunuh Diam-Diam'

3. Peran iman dalam pemulihaan. 

Anak Tuhan yang telah dilahirkan kembali, yang telah diselamatkan oleh iman di dalam Yesus Kristus, telah diperlengkapi oleh Roh Kudus dengan kuasa Firman Tuhan. Dengan memperkatakan firman Tuhan atau melakukan afirmasi akan  memberikan kita kesehatan mental yang baik sehingga kita bisa menangkal dan mematahkan tipu muslihat iblis yang menabur ketidakpercayaan, skeptisisme, kebingunan, ketidakpastian, ketakutan, kebohongan, fitnah, dan beragam filosofi yang menyesatkan.  

Seperti yang dinyatakan dalam Mazmur 119:105, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” 

Dengan terang Tuhan kita dapat melihat segala sesuatu dari perspektif Tuhan, dan tidak terpengaruh oleh pemikiran dan ide-ide yang salah atau menyesatkan. Kita juga dapat menemukan makna, tujuan, dan harapan hidup di dalam Kristus, dan tidak terjerumus ke dalam keputusasaan. 

Ayat-ayat Alkitab ini  adalah kebenaran, janji, dan pengharapan dari Tuhan, dan juga dapat menguatkan iman dan kepercayaan kita kepada-Nya. Kita dapat membaca, menghafal, merenungkan, dan mengucapkan ayat-ayat Alkitab ini secara teratur, dan membiarkan Firman Tuhan mengubah pikiran, hati, dan hidup kita. 

4. Pentingnya Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental. 

Kesehatan fisik berpengaruh pada kesehatan mental kita, demikian juga sebaliknya. Untuk itu Alkitab juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Dalam 1 Tesalonika 5:23 menyatakan, “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.” 

Tuhan ingin kita sehat baik tubuh, jiwa dan roh kita. Jadi tidak cukup kita memiliki iman yang kuat, tapi juga memiliki mental dan tubuh yang kuat.  Alkitab menyarankan kita untuk menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat, makan dan minum dengan sewajarnya, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak tubuh kita. Alkitab juga menekankan pentingnya hati yang gembira, karena hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang (Amsal 17:22). 

Masalah kehidupan seringkali menjadi pemicu utama seseorang mengalami masalaha kesehatan mental. Walau demikian janji Tuhan dalam 1 Korintus 10:13 menyatakan bahwa pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa, dan “Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”  

Untuk itu, apapun permasalah  yang Anda hadapi, jangan berputus asa. Anda juga tidak sendirian menghadapi tantangan kehidupan ini. Jika Anda membutuhkan seorang sahabat yang memberikan dukungan dan doa, mari hubungi kami kapanpun Anda membutuhkan, di Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI. Tuhan mengasihi Anda dan ingin memberikan kelegaan bagi Anda.  

Sumber : Puji Astuti | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami